You are currently viewing SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe Belajar Energi di PT Perta Arun Gas

SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe Belajar Energi di PT Perta Arun Gas

SDITMU News, Lhokseumawe – Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti komplek industri gas di Lhokseumawe. Sebanyak 50 siswa SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe melakukan kunjungan edukasi ke PT Perta Arun Gas (PAG) pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk mengenalkan dunia industri dan proses energi kepada siswa secara langsung.

Rombongan SDIT Muhammadiyah 6, yang didampingi oleh 6 guru pembimbing, tiba di lokasi dan disambut hangat oleh jajaran manajemen PT Perta Arun Gas. Dalam kunjungan tersebut, para siswa diterima langsung oleh Bapak/Ibu dari perusahaan tersebut. Selaku Manager Corporate Communication & CSR PT PAG
Dalam sambutannya, Haryono Budi menyambut baik inisiatif sekolah untuk membawa siswa-siswi belajar ke lingkungan industri. “Kami sangat senang menerima kunjungan adik-adik dari SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe. Dan ini merupakan pertama kali perusahaan ini dikunjungi olehnsiswa sekolah dasar. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menanamkan wawasan tentang pentingnya energi dan bagaimana proses pengelolaannya dilakukan di perusahaan ini,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan pemaparan singkat mengenai profil perusahaan, sejarah PAG, serta penjelasan tentang gas alam cair (LNG) dan proses regasifikasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Selanjutnya, para siswa diajak berkeliling ke area yang diperbolehkan untuk melihat secara langsung fasilitas dan operasional perusahaan.
Para siswa tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari cara kerja kilang hingga aspek keamanan (HSSE) di lingkungan perusahaan. Kepala Sekolah SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe, Faisal Ramon menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan.
“Kunjungan ini sangat berharga dan Field trip edisi Spesial bagi kami. Anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat langsung aplikasinya di lapangan. Harapannya, kegiatan ini dapat memicu minat mereka terhadap sains dan teknologi, serta memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja dan industri di daerah kita,” tuturnya

Guru pendamping, Ibu Ramzayani, S.Pd, juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar jalan-jalan, tetapi bagian dari pembelajaran mendalam.

“Anak-anak hari ini belajar dengan cara mengalami, mengamati, dan bertanya. Mereka antusias luar biasa! Ini menunjukkan bahwa ketika pembelajaran dihadirkan secara kontekstual, semangat belajarnya tumbuh dengan alami,” jelasnya.
Keceriaan dan rasa ingin tahu terlihat jelas dari para siswa. Beberapa siswa bahkan mengungkapkan kekaguman mereka dengan kata-kata yang spontan dan polos namun penuh makna.
“Melihat proses pengolahan gas membuat saya sadar bahwa ilmu sains itu sangat berguna. Tapi yang lebih penting, semua ini adalah ciptaan Allah yang harus kita jaga dan manfaatkan dengan baik,” ungkap Aya
Kunjungan edukasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata, meninggalkan kesan mendalam bagi siswa-siswi SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe yang mendapatkan pengalaman belajar tak terlupakan di salah satu aset vital energi di Aceh.

Leave a Reply